Hacker 21 Tahun Asal Yogyakarta yang Bobol Uang Perusahaan Amerika Serikat
Info Komputer SecuritySeorang hacker berinisial BBA terpaksa harus berurusan dengan polisi setelah selama lima tahun melakukan pembobolan situs di luar negeri, khsusnya Amerika Serikat. Dari aksinya itu, pemuda berusia 21 tahun tersebut meraup keuntungan mencapai miliaran rupiah.
Kasubdit II Dirtipsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rickynaldo, mengatakan pelaku BBA ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber pada Jumat (18/10) di Sleman, Yogyakarta. Dalam melakukan aksinya, tersangka menggunakan modus penyebaran malware melalui email. Kepada polisi, tersangka telah melakukan pembobolan dengan modus tersebut sejak 2014 lalu.
Baca Juga : Porno dan Keamanan
“Tersangka telah menyebar link berisi malware ke 500 akun lebih di luar negeri,” kata Rickynaldo di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (25/10).
Menurut Rickynaldo, salah satu korban pembobolan pelaku adalah perusahaan luar negeri di San Antonio, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut merugi hingga mencapai puluhan miliar setelah pelaku meminta tebusan menggunakan bitcoin.
Berdasarkan tebusan yang dibayarkan menggunakan bit coin, BBA diketahui telah meraup keuntungan 300 bit coin. Kemudian bit coin tersebut telah ditukarkan tersangka dengan nilai Rp150 juta per satu bit coin. Dengan demikian, pelaku BBA telah meraup Rp45 miliar setelah menukarkan bitcoin tersebut. Uang tersebut digunakan BBA untuk membeli sejumlah barang mewah seperti motor Harley Davidson.
Dari penangkapan pelaku BBA, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit Laptop Apple Macbook Pro 2018 tipe A1989, 1 unit telepon genggam merek Iphone XS warna hitam, 1 unit telepon genggam Iphone X warna hitam, sebuah KTP, sebuah kartu ATM Bank BNI, dan 1 unit CPU rakitan merek Asus.
Sumber : WowFakta